Selasa, 13 Oktober 2015

Tips dan Trik Asyik membuat Taman



Kawanimut dan koleksi bunganya

Kebanyakan orang bingung dengan konsep taman seperti apa yang akan mereka terapkan di lahan sekitar rumah mereka. Jika sudah demikian, mereka menjadi asal-asalan menggarap tamannya tanpa mempertimbangkan aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi konsep mereka. Diantaranya adalah iklim, cuaca, jenis tanah, luas lahan, ketersediaan lahan dan bahkan mood atau selera seseorang pun ada pengaruhnya.

Aspek-aspek seperti iklim, cuaca dan jenis tanah berpengaruh pada pemilihan tanaman apa yang tepat untuk ditanam di taman sebuah rumah. Tentu saja kita tidak bisa memaksakan diri memilih tanaman yang sebenarnya tidak didukung oleh aspek-aspek itu. Menanam tanaman iklim dingin di daerah panas misalnya. Kalaupun ada opsi lain seperti pembuatan green house, tentu tidak sembarangan juga jenis tanamannya. Bahkan dengan green house, pemilik rumah malah semakin tidak leluasa menaruh tanamannya sesuka hati. Dan yang jadi pertanyaan selanjudnya adalah: Lalu tamannya mau ditaruh dimana?



Sedangkan green house itu berbeda dengan taman biasa.

Koleksi Bunga Anggrek 

Luas lahan dan ketersediaannya juga berpengaruh pada konsep taman seperti apa yang akan diterapkan. Bentuk, warna, suasana dan fungsi semuanya dipertimbangkan dengan detail agar sesuai dengan mood dan selera pemilik rumah. Dan tentu saja bisa menarik perhatian orang yang melihatnya juga.

Air Mancur Gentong (Urn Fountain)


Nah, kali ini kita akan membahas rekomendasi taman untuk setiap lahan ditinjau dari berbagai aspek tersebut dan dikemas dalam bentuk rancangan siap terap. Kebanyakan rancang taman sebuah rumah menggunakan metode umum yang dipakai para arsitek: 3D Model. Secara teknis metode ini cukup fleksibel dimana memungkinkan setiap detailnya diubah sewaktu-waktu. Namun 3D model juga ada kelemahannya, yaitu memakan biaya mahal dan kurang riil. Dalam beberapa kasus, pemilik rumah yang hendak dibuatkan taman atau membuat taman sendiri malah tidak memiliki bayangan yang jelas akan menjadi seperti apa taman di rumahnya nanti. Hal itu disebabkan karena gambar rancangan taman yang ia dapatkan hanya berisi gambar rumah dan tanaman virtual yang tentu saja kurang detail penggambarannya. Maka dari itu untuk opsi yang lebih urah dan aplikatif, rekomendasi yang diterapkan akan disajikan dalam rancangan berformat gambar riil beserta keterangan-keterangannya. Penerapannya pun dipilihkan yang mudah dan dengan alat-alat sederhana disekitar kita.


Contoh pertama adalah perancangan taman untuk lahan ini. Perhatikan langkah-langkahnya. Sengaja dipilihkan lahan yang paling parah keadaannya agar memberikan gambaran yang riil bagi pemula tentang apa yang harus dilakukannya pertama kali.


1. Kondisi awal lahan yang hendak ditata menjadi taman. Masih banyak sisa material bangunan berserakan dan tanamannya pun belum tertata rapih. Kontur tanah dari lahan ini juga perlu diperbaiki dan disesuaikan dengan konsep yang diinginkan pemilik rumah.


2. Berikutnya adalah pembuatan rancang taman dimana kontur tanah yang seperti bukit diatur
sedemikian rupa agar bisa dibuat air terjun mini beserta aliran sungai kecilnya. Gambar berikut adalah desain taman virtual yang dikembangkan dari gambar asli lahan. Jadi tidak betulan demikian. Fungsinya adalah memberikan gambaran riil mengenai konsep seperti apa yang cocok diterapkan bagi lahan tersebut.


3. Tahap berikutnya adalah eksekusi lahan dengan pembersihan lahan dari sisa material bangunan dan pembentukan kontur tanah yang diinginkan. Tanaman yang tadinya berserakan pun diatur ulang.


4. Setelah kontur tanah dibentuk, dilakukan percobaan aliran air dengan pompa air mini. Untuk aliran
sungai kecilnya digunakan talang karet elastis agar air bisa mengalir lancar tanpa merembes habis ke areal yang dilewati aliran. Untuk penampung airnya digunakan ember cucian yang warna hitam.


5. Langkah berikutnya berkunjung ke petani bunga untuk survey harga tanaman, beserta survey tanaman apa yang cocok untuk ditanam di taman tadi.


6. Pemasangan batu-batuan kali di pinggir sungai kecil. Selain sebagai penahan talang karet, batuan ini juga berfungsi untuk membuat kesan alami pada aliran sungai kecilnya.


7. Setelah didapat
penataan bebatuan yang paling cocok, kemudian dilakukan lagi uji aliran air untuk
melihat apakah terjadi kebocoran aliran atau tidak. Karena jika terjadi
kebocoran, meskipun kecil akan membuat air dalam penampungan cepat habis.


8. Untuk memberi efek air terjun mini. digunakan pecahan kaca bekas yang fungsinya memperlebar aliran air sehingga tampak seperti air terjun dan bukan hanya air mancur biasa.


9. Untuk system penampungan airnya digunakan ember plastik warna hitam yang ditanam di dalam tanah agar terlihat alami seperti warna tanah. Dan agar kesan alami itu lebih mantap, pompa air dan selangnya ditutupi pakai bebatuan juga.


10. Setelah itu berkunjung ke pasar bunga. Jika di area Malang bisa berkunjung ke pasar bunga Sekar Mulyo Kota Batu. Tempat ini menjual berbagai jenis tanaman hias dengan harga yang sangat murah. Terpaut jauh dengan yang di jual di Malang kota. Disini bisa didapatkan harga bunga hingga seperlima harga di luaran. Semisal bunga desember yang di pasar Malang kota dijual 15 ribu per pot, disini hanya 3000 rupiah saja. Sedangkan pohon mawar yang di pasar Malang kota dijual seharga 10ribuan per satuannya, disini malah 10ribu dapat 3. Karena lahan taman yang ini berada di wilayah Malang yang dingin, maka tanaman yang dipilih pun bisa lebih variatif karena iklim di Malang cocok untuk banyak jenis bunga.


11. Berikutnya penanaman bunga di lahan taman. Ditata sedemikian rupa sesuai sense perancangnya tentunya. Penataan per jenis tanamannya bisa dibuat yang teratur atau bisa juga acak sesuai selera. Tapi yang teratur biasanya hasilnya akan lebih rapih.


12. Karena kontur tanahnya seperti bukit, maka perlu diberi tanaman penguat sebagai pencengkeram bagian dasar tanahnya biar tidak longsor. Untuk yang ini dipilih bunga mawar sebagai penahannya.


13. Untuk membantu menahan tanahnya, bisa digunakan bebatuan yang agak besar agar lebih rapih garis batasnya dan tanahnya tidak berantakan kemana-mana.


14. Tahap setelahnya pemasangan tanaman air di kolam penampungan. Salah satu tujuannya adalah
menutupi pompa air yang masih terlihat dari permukaan.


15. Setelahnya tanah ditutupi dengan rumput gajah. Tata dengan agak jarang karena nanti juga akan tumbuh memenuhi lahan. Rajin disiram setiap hari agar cepat subur rumputnya.


16. Cek kembali aliran air apakah ada yang tumpah atau tidak agar tidak boros air karena air di
penampungan jadi cepat habis. Cek juga bebatuannya apakah sudah kencang atau stabil apa tidak karena jika tidak sistem sungai kecil bisa bocor sewaktu-waktu.


17. Buat sistem listrik tenaga pompa airnya dengan sistem yang aman. Buat sambungan yang kedap air agar tak terjadi korsleting. Sembunyikan kabel dengan cara ditanam di tanah.


18. Untuk mencegah nyamuk bertelur dan berkembang biak di kolam penampungan, rutinlah memberi bubuk abate. Atau beri beberapa ekor ikan agar jentik-jentik nyamuknya dimakan ikan.


19. Untuk jaga-jaga jika perlu, beri pijakan batu di beberapa titik agar ketika hendak memeriksa
bagian-bagian tertentu tidak sampai menginjak/merusak rumput.

Hasil jadi taman garapan Kawanimut

20. Hal berikutnya adalah merawat taman yang sudah jadi dengan perlakuan tepat dan
berkesinambungan.



Contoh berikutnya adalah rumah dengan lahan kosong yang masih begitu luas ini.

Contoh desain virtual taman Kawanimut

Sebaiknya biar tidak terlihat terlalu gersang, tutupi dulu lahannya dengan rerumputan.
Boleh rumput apa saja asalkan pendek dan rapih atau bisa dirapihkan.

Rumput Gajah bisa menjadi salah satu pilihan. Rumput gajah bagus karena tumbuhnya menyamping,
bukan ke atas jadi tidak berantakan. Rumput jepang bisa juga tapi akarnya merusak struktur tanah. Kalau sudah terlanjur ditanami rumput jepang akan jadi susah menghilangkannya. Akan selalu tumbuh lagi dan lagi karena akarnya tertinggal semua di lapisan tanah. Jadi agak susah membasminya.

Karena rumah ini berada di wilayah Batam yang panas, maka untuk tanamannya lebih baik pilih yang berjangka hidup panjang atau sekalian yang bisa hidup bertahun-tahun, tahan lama dan mudah perawatannya. Pilih saja cemara atau palem berbagai jenis. Bisa mewarnai rumah yang tadinya tak memiliki pepohonan rindang, jadi tampak lebih teduh meskipun tak dinaungi pepohonan langsung.

Untuk tembok pagar bagian belakang itu, jika belum ingin diplester dan dicat, lebih baik ditutupi dahulu dengan tanaman merambat seperti manisa, sirih dan sebagainya agar tidak tampak suram. Dan sebagai pemanis, di bagian depan bisa diberi kolam ikan kecil dengan batas pinggir bebatuan sungai. Kolamnya tak harus permanen. Pakai ember cucian yang warna hitam itu lalu ditanam rata dengan tanah, dan di pinggirannya ditutup batu-batuan sudah bisa juga.



Bagi yang lahannya sudah berumput juga ada tipsnya. Berikut contoh penerapan taman di lahan perumahan yang kecil.

Contoh desain virtual taman Kawanimut
Contoh desain virtual taman Kawanimut
Hasil jadi taman Kawanimut

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah merawat rumput gajah yang sudah tumbuh memenuhi lahan halaman dengan sebaik mungkin. Tambahkan pupuk daun agar rumput senantiasa subur, merata dan hijau. Tapi juga jangan lupa dipangkas rapih biar tidak tampak liar.

Berikutnya adalah pemilihan beberapa tanaman yang cocok di lahan tersebut. Karena lahan tersebut dikelilingi cor, maka alangkah baiknya jika dipilih tanaman berjenis seragam yang bisa ditanam sepanjang cor untuk menutup garis cor-nya agar taman tidak tampak kaku.

Bisa dipilih tanaman nanas-nanasan hijau misalnya. Tanaman ini tahan panas dan bisa bergerombol namun tatap rapih jika rutin dipangkas tunasnya.

Untuk bagian tengah lahan yang dipenuhi rumput dibiarkan kosong saja agar taman tampak lebih luas dan tidak sesak. Setiap tanaman letaknya difokuskan di pinggir atau sudut lahan.

Untuk lahan luar cor yang bersampingan langsung dengan garasi/jalan masuk, bisa ditanami palem kecil yang jenis berduri. Salah satu tujuannya adalah untuk menghalangi lahan taman agar tak dimasuki sembarangan oleh orang. Jika sembarangan dilewati nanti rumputnya akan rusak dan tidak merata pertumbuhannya.

Jika ingin menanam pohon berbunga seperti kamboja jepang misalnya, maka sebaiknya bunga kambojanya di tanam di tengah lahan, dengan tetap mengosongkan lahan di sekitarnya agar bunga kamboja itu nanti menjadi pusat perhatian dari taman itu.

Jika ingin menambah fitur berupa air mancur juga bisa. Taruh air mancur di pojok lahan sebagai salah satu ikon taman agar tampak lebih segar, menarik dan dinamis. Jangan lupa tambahkan beberapa tanaman air agar air mancurnya tidak tampak gersang dan kaku.

Untuk tambahan lain bisa berupa pohon palem duri kecil, keladi dan lain-lain tapi letakkan di pojok taman di dekat air mancur agar kesan asrinya menonjol. Tambahkan juga bebatuan kali sebagai pemanis.

Untuk lahan kecil di depan jendela, tanami saja dengan cemara mini. Nanti jika sudah rimbun tanaman itu akan menutup tembok bawah jendela agar tak tampak kumuh. Bahkan bisa melindungi tembok dari percikan lumpur ketika hujan.

Bagi yang gemar menanam sayuran di sekitar rumah juga tidak perlu bingung dengan konsep apa yang mau diterapkan. Tanaman sayur juga bisa dipadu-padankan dengan taman bunga. Berikut salah satu contohnya.

Contoh desain virtual taman Kawanimut


Nah, cukup mudah dan menarik bukan? Selamat mencoba.

Untuk visualisasi yang lebih jelas bisa dilihat video penampakannya berikut:

6 komentar:

  1. Keren sekali taman-nya Mas Danang.
    Apalagi gambar virtualnya dan aslinya dibuat sama persis. Simpel, manis, indah tapi elegan dan tampak mewah.

    Kalah desain arsitek 3D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih. Lebih lengkapnya bisa dicek di album https://www.facebook.com/media/set/?set=a.826121907424144.1073741839.100000790283993&type=3&hc_location=ufi

      Hapus
  2. Maa syaa Alloh....kerreeen...jdi terinspirasi, karena ada tanah kosong sedikit, bisa buat taman kecil gitu ya...makasih, mas Danang....siipp

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih, untuk lebih jelasnya bisa cek di channel YouTube Kawanimut berikut:
      https://www.youtube.com/user/KawanimutDanang/videos

      Hapus
  3. Maa syaa Alloh....kerreeen...jdi terinspirasi, karena ada tanah kosong sedikit, bisa buat taman kecil gitu ya...makasih, mas Danang....siipp

    BalasHapus
  4. Bagus Tempatnya, Lebih Bagusnya kalau sama ahlinya Jasa Buat Taman

    BalasHapus