Miniatur kota buatan Kawanimut |
Hari libur begini bingung mau berkegiatan apa?
Buat hastakarya saja bersama putra-putrinya.
Bisa membuat kreasi pelengkap mainan-mainannya.
Sekalian asah bakat, minat dan keterampilan mereka.
Bisa membuat kreasi pelengkap mainan-mainannya.
Sekalian asah bakat, minat dan keterampilan mereka.
Berikut tutorial pembuatan miniatur kota beserta aksesorisnya lengkap dengan videonya.
Dibuat dari bahan-bahan di sekitar kita, seperti:
- kayu triplek,
- kertas kardus,
- potongan karpet,
- sabut cuci piring,
- serbuk kayu yang diwarnai hijau,
- lakban hitam,
- plester kertas,
- kerikil kecil,
- kertas linen,
- tusuk sate bekas,
- cat air,
- sumpit bambu,
- alat-alat umum seperti lem, gunting dll
Dibuat dari bahan-bahan di sekitar kita, seperti:
- kayu triplek,
- kertas kardus,
- potongan karpet,
- sabut cuci piring,
- serbuk kayu yang diwarnai hijau,
- lakban hitam,
- plester kertas,
- kerikil kecil,
- kertas linen,
- tusuk sate bekas,
- cat air,
- sumpit bambu,
- alat-alat umum seperti lem, gunting dll
Pembuatannya simpel.
- Rumah-rumah dan gedung dibuat dari kertas kardus yang dicat lalu gentengnya menggunakan kertas linen. Buat pola rumah yang sesuai dengan konsep. Jika kesulitan mereka ukurannya, bisa mencari contoh ukuran miniatur rumah di google.
Gunakan penggaris dan pensil untuk pembuatan polanya agar lebih rapih lalu potong polanya dengan gunting. Pasang pola yang sudah jadi dengan menggunakan lem super agar kuat. Tali dengan karet gelang agar tidak lepas kemudian jemur di luar agar cepat kering lemnya.
Setelah kering, dasar dari bangunan rumah perlu dicat. Cat yang dipakai bisa cat air atau cat akrilik yang lebih kuat.
Jendela dan pintu bisa dibuat secara digital di komputer lalu diprint di kertas stiker. Selanjudnya ditempel di bagian rumah yang diinginkan. Dengan demikian penampilan rumah akan tampak lebih rapih.
Bagian terakhir dari rumah adalah genteng. Bisa dibuat dari kertas linen bergaris. Jadi tampak seperti genteng betulan. Potong sesuai ukuran dasar rumah, dan tempel di atasnya dengan menggunakan lem.
- Pohon-pohon dibuat dari sumpit bambu yang sudah diplitur. Lalu daunnya menggunakan sabut cuci piring yang sudah disobek-sobek menjadi berbentuk serabut. Cara memasangnya tusukkan serabut yang dibuat dari sabut cucu itu ke sumpit bambu satu persatu sampai berbentuk pohon. Lem bagian persambungan setiap serabut. Semprot bagian serabut dengan lem adesif dan taburi serbuk kayu yang sudah diwarnai hijau biar tampak seperti daun.
- Untuk lahan berumput tinggal tempel karpet yang sudah dibuat pola di atas papan triplek dengan lem rajawali. Tambah pernak-pernik berupa kerikil kalau perlu.
- Jalan raya bisa dibuat dari lakban hitam yang garis putihnya berasal dari plester kertas.
- Background pemandangan bisa menggunakan kertas manila putih, yang dilukis pemandangan pegunungan dan hutan sebagai latar miniatur.
Selanjudnya, rangkai semua komponen menjadi satu kesatuan dengan pola miniatur kota. Lengkapi denga berbagai macam kendaraan seperti mobil-mobilan, orang-orangan dan kereta. Tahap terakhir, nikmati saja.
- Rumah-rumah dan gedung dibuat dari kertas kardus yang dicat lalu gentengnya menggunakan kertas linen. Buat pola rumah yang sesuai dengan konsep. Jika kesulitan mereka ukurannya, bisa mencari contoh ukuran miniatur rumah di google.
Gunakan penggaris dan pensil untuk pembuatan polanya agar lebih rapih lalu potong polanya dengan gunting. Pasang pola yang sudah jadi dengan menggunakan lem super agar kuat. Tali dengan karet gelang agar tidak lepas kemudian jemur di luar agar cepat kering lemnya.
Setelah kering, dasar dari bangunan rumah perlu dicat. Cat yang dipakai bisa cat air atau cat akrilik yang lebih kuat.
Jendela dan pintu bisa dibuat secara digital di komputer lalu diprint di kertas stiker. Selanjudnya ditempel di bagian rumah yang diinginkan. Dengan demikian penampilan rumah akan tampak lebih rapih.
Bagian terakhir dari rumah adalah genteng. Bisa dibuat dari kertas linen bergaris. Jadi tampak seperti genteng betulan. Potong sesuai ukuran dasar rumah, dan tempel di atasnya dengan menggunakan lem.
- Pohon-pohon dibuat dari sumpit bambu yang sudah diplitur. Lalu daunnya menggunakan sabut cuci piring yang sudah disobek-sobek menjadi berbentuk serabut. Cara memasangnya tusukkan serabut yang dibuat dari sabut cucu itu ke sumpit bambu satu persatu sampai berbentuk pohon. Lem bagian persambungan setiap serabut. Semprot bagian serabut dengan lem adesif dan taburi serbuk kayu yang sudah diwarnai hijau biar tampak seperti daun.
- Untuk lahan berumput tinggal tempel karpet yang sudah dibuat pola di atas papan triplek dengan lem rajawali. Tambah pernak-pernik berupa kerikil kalau perlu.
- Jalan raya bisa dibuat dari lakban hitam yang garis putihnya berasal dari plester kertas.
- Background pemandangan bisa menggunakan kertas manila putih, yang dilukis pemandangan pegunungan dan hutan sebagai latar miniatur.
Selanjudnya, rangkai semua komponen menjadi satu kesatuan dengan pola miniatur kota. Lengkapi denga berbagai macam kendaraan seperti mobil-mobilan, orang-orangan dan kereta. Tahap terakhir, nikmati saja.
Mudah bukan? Selamat mencoba.
Untuk visualisasi yang lebih jelas, bisa dilihat video proses pembuatannya di YouTube berikut ini:
https://youtu.be/IRX_8Y5WnUU
https://youtu.be/IRX_8Y5WnUU
Kerenn.. semoga bisa tertularkan ide2 kreatifnya..
BalasHapus^_^
Hapus