Hasil kreasi pigura dan lukisan Kawanimut |
Tutorial Kreasi Pigura Lukisan dari Barang Bekas
Di sekitar rumah ada material bekas bangunan yang berserakan?
Berantakan sekali kan biasanya. Dilihat saja sudah sepet di mata.
Mau dibuang, tapi bingung harus dibuang kemana karena di perumahan terkadang tak bisa sembarangan membuang material bangunan.
Nah, daripada dibuang, mendingan dimanfaatkan saja. Olah barang limbah menjadi berguna dengan beberapa trik yang bisa dilakukan dengan peralatan di sekitar kita.
Berikut salah satu tutorial pemanfaatannya. Menyulap kayu reng dan triplek bekas pintu yang sudah lapuk menjadi sebuah karya lukisan lengkap dengan piguranya.
Pertama siapkan alat dan bahan. Alat yang dibutuhkan antara lain adalah penggaris, pensil, gergaji, lem kayu, cat, kuas, pilox, sabun pembersih porselain, sabut cuci piring. Bahan yang tersedia di antaranya triplek bekas, kayu reng dan kertas manila.
Selanjudnya buat pola pigura yang sesuai dengan konsep. Gunakan penggaris dan pensil untuk pembuatan polanya agar lebih rapih lalu potong polanya dengan gergaji. Sebagai dasar pigura, kayu triplek dipotong kotak persegi dengan ukuran tertentu. Sedangkan kayu reng dipotong menjadi empat bagian sebagai bingkai dari piguranya nanti. Perlu diingat, di antara bahan-bahan limbah itu pilih yang masih utuh atau paling memungkinkan untuk dipakai dan jangan dibersihkan dulu. Kurang efektif karena saat pembuatan pola biasanya akan kotor lagi.
Setelah semua pola terpotong baru bersihkan satu per satu dengan pembersih porselain dan sabut cuci. Untuk mempercepat pembersihan bekas debunya, bisa pula menggunakan kertas tisu yang bersifat menyerap.
Berikutnya tempel kayu reng yang sudah dipotong menjadi empat bagian tadi di keempat sisi kayu triplek dengan menggunakan lem kayu. Warnai bagian bingkainya dengan cat pilox semprot dan sebelumnya lindungi bagian dalam pigura dengan kertas tak terpakai agar tidak terkena semprotan cat. Jangan lupa memberi cincin kawat di bagian belakang atas pigura yang fungsinya untuk menggantung pigura di dinding nanti. Jika sudah, sementara jemur di luar tapi di bawah atap saja yang tak terkena sinar matahari langsung.
Bagian lain dari proyek ini adalah membuat lukisan. Obyeknya bisa apa saja dan kali ini bunga anggrek menjadi pilihannya. Buat pola dasar gambar bunga anggrek di atas kertas manila putih lalu warnai pola itu menggunakan cat air/cat akrilik dengan hati-hati. Di bagian ini masing-masing orang tentu punya teknik dan selera masing-masing. Jadi ekspresikan saja sesuka hati. Hasilnya akan beragam juga tentunya.
Setelah lukisan selesai dan pigura sudah kering lemnya, pasang lukisan di dalam pigura dan gantungkan di dinding ruangan yang disuka. Nikmati setelahnya.
Lumayan bukan? Ternyata barang limbah semacam triplek bekas bisa dimanfaatkan untuk pigura lukisan. Bisa mempercantik salah satu sudut dinding rumah dan murah meriah tapi hasilnya wah kiki emotikon
Untuk visualisasi yang lebih jelas, bisa dilihat video proses pembuatannya di Youtube:
https://youtu.be/ 0L5o2Wr65JU
Berantakan sekali kan biasanya. Dilihat saja sudah sepet di mata.
Mau dibuang, tapi bingung harus dibuang kemana karena di perumahan terkadang tak bisa sembarangan membuang material bangunan.
Nah, daripada dibuang, mendingan dimanfaatkan saja. Olah barang limbah menjadi berguna dengan beberapa trik yang bisa dilakukan dengan peralatan di sekitar kita.
Berikut salah satu tutorial pemanfaatannya. Menyulap kayu reng dan triplek bekas pintu yang sudah lapuk menjadi sebuah karya lukisan lengkap dengan piguranya.
Pertama siapkan alat dan bahan. Alat yang dibutuhkan antara lain adalah penggaris, pensil, gergaji, lem kayu, cat, kuas, pilox, sabun pembersih porselain, sabut cuci piring. Bahan yang tersedia di antaranya triplek bekas, kayu reng dan kertas manila.
Selanjudnya buat pola pigura yang sesuai dengan konsep. Gunakan penggaris dan pensil untuk pembuatan polanya agar lebih rapih lalu potong polanya dengan gergaji. Sebagai dasar pigura, kayu triplek dipotong kotak persegi dengan ukuran tertentu. Sedangkan kayu reng dipotong menjadi empat bagian sebagai bingkai dari piguranya nanti. Perlu diingat, di antara bahan-bahan limbah itu pilih yang masih utuh atau paling memungkinkan untuk dipakai dan jangan dibersihkan dulu. Kurang efektif karena saat pembuatan pola biasanya akan kotor lagi.
Setelah semua pola terpotong baru bersihkan satu per satu dengan pembersih porselain dan sabut cuci. Untuk mempercepat pembersihan bekas debunya, bisa pula menggunakan kertas tisu yang bersifat menyerap.
Berikutnya tempel kayu reng yang sudah dipotong menjadi empat bagian tadi di keempat sisi kayu triplek dengan menggunakan lem kayu. Warnai bagian bingkainya dengan cat pilox semprot dan sebelumnya lindungi bagian dalam pigura dengan kertas tak terpakai agar tidak terkena semprotan cat. Jangan lupa memberi cincin kawat di bagian belakang atas pigura yang fungsinya untuk menggantung pigura di dinding nanti. Jika sudah, sementara jemur di luar tapi di bawah atap saja yang tak terkena sinar matahari langsung.
Bagian lain dari proyek ini adalah membuat lukisan. Obyeknya bisa apa saja dan kali ini bunga anggrek menjadi pilihannya. Buat pola dasar gambar bunga anggrek di atas kertas manila putih lalu warnai pola itu menggunakan cat air/cat akrilik dengan hati-hati. Di bagian ini masing-masing orang tentu punya teknik dan selera masing-masing. Jadi ekspresikan saja sesuka hati. Hasilnya akan beragam juga tentunya.
Setelah lukisan selesai dan pigura sudah kering lemnya, pasang lukisan di dalam pigura dan gantungkan di dinding ruangan yang disuka. Nikmati setelahnya.
Lumayan bukan? Ternyata barang limbah semacam triplek bekas bisa dimanfaatkan untuk pigura lukisan. Bisa mempercantik salah satu sudut dinding rumah dan murah meriah tapi hasilnya wah kiki emotikon
Untuk visualisasi yang lebih jelas, bisa dilihat video proses pembuatannya di Youtube:
https://youtu.be/
Tutorial ini semakin menarik karena ada video tutorialnya ^_^
BalasHapusJangan diketawain lho ya. Soalnya banyak yang ketawa jika lihat videonya, hihihi
HapusTutorial ini semakin menarik karena ada video tutorialnya ^_^
BalasHapuskeren, inspiratif banget! (y)
BalasHapus^_^
Hapus